Apel Rutin Desa Sakra Selatan: Semangat Gotong Royong dan Kepedulian Sosial Sambut 17 Agustus
Apel Rutin Desa Sakra Selatan: Semangat Gotong Royong dan Kepedulian Sosial Sambut 17 Agustus
Kamis, 08 Agustus 2025, Pemerintah Desa Sakra Selatan menggelar apel rutin yang berlangsung di lapangan kantor desa dengan suasana penuh semangat kebersamaan. Apel tersebut diikuti oleh Kepala Desa Sakra Selatan, Lalu Burhan Amd. Kep., yang bertindak sebagai pembina apel, perangkat desa, serta rekan-rekan mahasiswa dari berbagai kampus, yakni KKP UIN Mataram, Institut Muhammadiyah Selong, dan Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor.
Dalam kesempatan apel kali ini, Kepala Desa Lalu Burhan memberikan sambutan dan menyampaikan beberapa informasi penting yang menjadi perhatian bersama. Salah satunya adalah undangan untuk mengikuti kegiatan gotong royong bersih-bersih yang akan digelar di Lapangan Gora Sakra, Kecamatan Sakra, sebagai persiapan menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025. Ajakan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan rasa cinta tanah air yang hendak dinyalakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, Kepala Desa juga menginformasikan akan adanya kegiatan monitoring ke desa yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan berbagai program pembangunan dan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, demi kemajuan serta kesejahteraan warga Desa Sakra Selatan.
Kepala Desa juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh BAZNAS Provinsi. Peran aktif berbagai elemen di desa ini menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dan mempererat tali persaudaraan antarwarga.
Apel rutin kali ini selain menjadi momentum konsolidasi dan penyampaian informasi, juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah desa, mahasiswa, dan masyarakat dalam membangun Desa Sakra Selatan yang lebih bersih, sehat, dan harmonis. Semangat gotong royong dan solidaritas yang terus dijaga ini diyakini akan membawa perubahan positif menjelang peringatan kemerdekaan dan seterusnya.